peluang usaha oriflame

Tips Bepergian Jauh Saat Hamil

Tips Bepergian Jauh Saat Hamil

Banyak wanita yang bepergian jauh saat hamil. Entah karena alasan pekerjaan, mudik, atau sekedar liburan. Melakukan perjalanan apalagi jarak jauh dalam kondisi hamil, memang lebih melelahkan dibanding dengan saat tidak hamil. Sehingga tak jarang para calon ibu yang khawatir dengan janinnya dan menolak melakukan perjalanan dengan alasan apapun.

Padahal, pada dasarnya, jika kondisi kehamilan Anda sehat, maka Anda dapat melakukan perjalanan tanpa kendala yang berarti. Namun, jika kondisi kesehatan Anda bermasalah, maka sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Terutama apabila Anda akan bepergian saat masa kehamilan trimester ketiga.

Kapan waktu yang tepat bagi ibu hamil untuk melakukan perjalanan?


Sebenarnya kapan saja bisa. Asal kandungan ibu sehat dan sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Namun, saat yang terbaik untuk melakukan perjalanan adalah saat usia kehamilan trimester kedua.

Pada usia trimester kedua, biasanya ibu hamil mulai berenergi kembali. Mual dan muntah sudah menghilang dan nafsu makan mulai naik. Sedangkan pada trimester awal, banyak ibu hamil yang mengalami morning sickness yang tentu saja akan menguras energi dan mengganggu perjalanan. Melakukan perjalanan saat trimester ketiga juga tidak disarankan. Alasannya karena saat trimester ketiga, kandungan sudah mulai membesar yang terntu saja membuat ibu hamil mulai tidak nyaman. Selain itu, frekuensi buang air kecil lebih sering sehingga mengganggu kenyamanan perjalanan.

Apa Saja Tips Bepergian Jauh Saat Hamil?

  • Jangan terlalu sering melakukan perjalanan saat hamil
  • Sediakan makanan ringan dan minum yang banyak selama perjalanan agar tidak mual.
  • Sesekali selonjorkan kaki untuk mengistirahatkan tungkai Anda.
  • Sebaiknya hindari perjalanan ke daerah yang kurang mempunyai fasilitas kesehatan yang memadai.
  • Jangan merencanakan perjalanan di bulan-bulan terakhir kehamilan.
  • Jika kehamilan ibu bermasalah, STOP melakukan perjalanan. Misalnya jika ada riwayat pendarahan.
  • Hindari duduk terlalu lama di mobil atau pesawat jika terjadi pembengkakan di tangan atau kaki agar tidak semakin parah.
  • Selalu membawa/menyimpan nomor-nomor penting untuk keadaan darurat.
  • Sebaiknya bawa juga catatan kesehatan kehamilan Anda saat bepergian.

Bagaimana melakukan perjalanan saat hamil?


Beberapa hal yang harus dilakukan jika melakukan perjalanan saat hamil. Diantaranya :

  • Jika menggunakan pesawat :

Sebisa mungkin pesan tempat di dekat lorong. Hal ini agar memudahkan Anda melakukan peregangan pada tungkai dan Anda lebih leluasa untuk berjalan.

Perbanyak konsumsi air putih dan jus buah. Hal ini untuk mengimbangi udara pesawat yang kering karena sirkulasi ulang udara.

Bawalah keterangan tertulis dari dokter tentang kondisi kehamilan Anda, karena ada beberapa maskapai yang meminta untuk melampirkannya.

  • Jika menggunakan bus, mobil atau kereta.

Jika tidak menggunakan mobil sendiri, akan lebih baik jika memilih menggunakan kereta api, karena kereta api memiliki lorong yang lebih luas sehingga Anda lebih leluasa untuk bergerak.

Perbanyaklah berhenti di area istirahat saat melakukan perjalanan, hal ini dilakukan untuk menjaga kebugaran ibu hamil dan memberikan waktu untuk menggunakan kamar kecil.

Saat duduk di dalam mobil, sebaiknya letakkan bantal di belakang punggung dan penahan bahu. Selain itu, ada baiknya juga untuk melakukan getaran memutar pada lutut untuk meningkatkan sirkulasi darah pada tungkai dan kaki.

Selama masa kehamilan, sangat disarankan untuk tidak melakukan perjalanan lebih dari lima jam karena dapat menyebabkan perlambatan pada sirkulasi darah di tungkai.

Demikian tips melakukan perjalanan saat hamil yang dapat dilakukan. Namun demikian, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan Anda sebelum bepergian jauh.

0 Komentar untuk "Tips Bepergian Jauh Saat Hamil"

Leave your comments

Back To Top