Sebagai Ibu, tentunya dapat melihat si Kecil tumbuh sehat sempurna
adalah kebahagiaan yang tak terkira ya. Segala cara pun dilakukan untuk
menghindarkan dirinya dari penyakit. Mulai dari menjaga asupan
nutrisinya, hingga rutin konsultasi ke dokter untuk deteksi penyakit.
Nah, sebenarnya, ada banyak cara lho Bu untuk rutin memeriksa kondisi
kesehatan si Kecil. Salah satunya adalah dengan melihat ciri-ciri tinja
yang dikeluarkan si Kecil. Pada dasarnya, tinja yang dikeluarkan si
kecil akan memperlihatkan seberapa baik proses pencernaan dan kondisi
internalnya. Penasaran ingin tahu seperti apa tinja yang menunjukkan
gejala penyakit? Lihat yuk
1. Kehijauan dan Berlendir.
Pada umumnya, bayi yang banyak mengeluarkan air liur bisa saja memiliki tinja seperti ini. Jika pada popoknya sering menempel lendir berwarna bening, itu berarti air ludah si Kecil yang cenderung lebih kental turut masuk ke pencernaan.
Pada umumnya, bayi yang banyak mengeluarkan air liur bisa saja memiliki tinja seperti ini. Jika pada popoknya sering menempel lendir berwarna bening, itu berarti air ludah si Kecil yang cenderung lebih kental turut masuk ke pencernaan.
Namun, Ibu perlu waspada terhadap tinja berwarna kehijauan dengan
lendir-lendir yang lengket mengkilat. Ini adalah indikasi terjadinya
infeksi ataupun alergi pada si Kecil. Jika hal ini terjadi selama dua
hari berturut-turut dan/atau disertai gejala lain, sebaiknya Ibu segera
berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis.
2. Kehitaman dengan bercak darah kering.
Kadang kala, tinja yang dikeluarkan si Kecil berwarna hitam dengan bercak-bercak darah kering pada popoknya. Salah satu kemungkinannya adalah darah tersebut berasal dari puting ibu yang terluka dan ikut tertelan oleh si Kecil saat menyusui.
Kadang kala, tinja yang dikeluarkan si Kecil berwarna hitam dengan bercak-bercak darah kering pada popoknya. Salah satu kemungkinannya adalah darah tersebut berasal dari puting ibu yang terluka dan ikut tertelan oleh si Kecil saat menyusui.
Meski begitu, ada baiknya dikonsultasikan dengan dokter atau tenaga
medis agar bisa memastikan alasannya, terutama bila si Kecil pun
mengalami gejala lain.
3. Coklat gelap dengan darah merah.
Lain halnya jika darah pada tinja si Kecil berwarna merah dan basah. Pada saat seperti ini segeralah memberikan penanganan medis kepada si Kecil. Karena, tinja yang disertai dengan darah menunjukkan indikasi adanya alergi protein susu, infeksi bakteri, ataupun luka pada saluran pencernaan si Kecil.
Lain halnya jika darah pada tinja si Kecil berwarna merah dan basah. Pada saat seperti ini segeralah memberikan penanganan medis kepada si Kecil. Karena, tinja yang disertai dengan darah menunjukkan indikasi adanya alergi protein susu, infeksi bakteri, ataupun luka pada saluran pencernaan si Kecil.
4. Kondisi waspada.
Nah Ibu, ada beberapa ciri-ciri tinja yang merupakan penanda penyakit serius pada si Kecil. Jika muncul, si Kecil harus segera dibawa ke rumah sakit untuk ditangani. Misalnya jika tinja si Kecil berwarna hitam pekat yang merupakan darah kering yang mengumpul.
Nah Ibu, ada beberapa ciri-ciri tinja yang merupakan penanda penyakit serius pada si Kecil. Jika muncul, si Kecil harus segera dibawa ke rumah sakit untuk ditangani. Misalnya jika tinja si Kecil berwarna hitam pekat yang merupakan darah kering yang mengumpul.
Begitupun jika tinja ternyata diselimuti darah segar yang bisa
menjadi tanda gangguan pencernaan kronis. Kemudian, Ibu juga perlu
waspada jika tinja si Kecil bertekstur seperti kapur dengan warna pucat
seperti tanah liat. Bisa saja, si Kecil mempunyai masalah pada hati atau
kandung empedu.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan mengenal baik proses
pertumbuhannya, kita pun dapat cepat tanggap memberikan pertolongan.
Tentunya, mencegah lebih baik dari mengobati kan? Jadi, memberikan gizi
dan kasih sayang terbaik kepada si Kecil, termasuk perhatian terhadap
kondisi kesehatan si Kecil, adalah langkah terpenting dalam menjaga
kesehatannya
1 Komentar untuk "Cara Cepat untuk Mendeteksi Penyakit pada Bayi"
wah,,info yang berguna sekali untuk para ibu, terutama ibu2 muda ya.
Leave your comments